KAB SUBANG – PT. Tirta Wijaya Karya (TIWIKA) menyambut baik LSM Jampang Pantura saat melakukan unjuk rasa di depan kantornya di Jalan Otista No 326 Subang.
Aksi unjuk rasa itu dengan pengawalan ketat dari pihak Kepolisian Sektor Subang Kota yang dipimpin langsung Waka Polsek Subang Iptu Dasan dan anggota intel beserta jajarannya, Senin (25/7).
Dalam orasinya, pengunjuk rasa menyampaikan beberapa poin diantaranya, tander proyek wilayah Pantura yang selalu dimenangkan PT. TIWIKA dan beberapa perusahaan di bawah naungannya.
Menurut ketua aksi Rian Sigit Sriyono ST., terdapat persekongkolan atas tender proyek tersebut dan menyampaikan memiliki data dan bukti.
“Kami Ketua Umum Jampang Pantura dengan ini membawa bukti dan data terkait banyaknya persekongkolan atau kongkalingkong antara PT. TIWIKA dengan PT. Pertamina EP sehingga diduga merugikan keuangan negara dari tahun ke tahun,” ujarnya.
Sementara itu, H. Burhan sebagai perwakilan dari PT. TIWIKA menyampaikan bahwa ini semua hasil dari proses lelang yang kami ikuti secara prosedural.
“Proses lelang dilakukan secara online, data dan administrasi kami lebih lengkap sehingga kami selalu mendapatkan tander itu, atau juga memang pekerjaan kami selalu dipandang baik.” Kata H. Burhan.
Ia menambahkan, “kami pun menyampaikan terkait proyek pengerjaan pengeboran yang didapatkan dari PT. Pertamina EP itu bukan terbengkalai, hanya saja hasil dari proyek disitu belum didapatkan bahan minyak sehingga PT. Pertamina memberhentikan sementara.” Tandasnya
Setelah diterima dan mendapatkan konfirmasi dari pihak PT. TIWIKA, masa pun membubarkan diri. (Sumber : Intip24news.com)