KABUPATEN BEKASI – Genangan air di depan kantor Desa Karang rahayu membuat risih warga Kp.Pelaukan, Hal ini dikeluhkan oleh para pengendara roda dua dan roda empat, terutama jasa angkutan umum dan pengendara motor.
Tergenangnya air di jalan Raya Pelaukan Pule yang melintasi depan kantor desa Karang Rahayu hingga kini tergenang air dan belum adanya perhatian dari pemerintah desa Karang Rahayu, apalagi pada saat turun hujan.
Rohman, warga setempat menuturkan “kalau setiap hujan Jalan Raya Pelaukan Pule selalu banjir, terutama didepan kantor Desa Karang Rahayu, hujan tidak hujan selalu digenangi air. Bahkan, sambung Rohman, jalan yang berada depan Perumahan Griya Rahayu pun sudah pasti menjadi langganan banjir,bahkan nyaris tidak bisa dilintasi di saat musim penghujan turun.” ucapnya dia, Rabu (24/8/2022).
Rohman menambahkan, seharusnya pemerintah desa Karang Rahayu sigap terhadap Got saluran air yang berbulan-bulan mampet,ini harus diperbaiki agar air tidak limpas ke jalan raya, Kami sebagai warga pelaukan desa Karang Rahayu, pingin melihat Got yang ada di depan desa Karang Rahayu rapih dan bersih.
Rohman berharap, genangan air yang disebabkan Got mampet jangan dibiarkan,pemerintah desa Karang Rahayu harus tegas dan sigap, terutama Kepala Desa dan Kasi Kesranya,jangan diam nanti terkesan ada pembiaran.
“Walaupun saya denger pemerintah desa Karang Rahayu, akan ada niat untuk diperbaiki, tapi sampai sekarang belum ada tindakan dari Kepala Desa dan Kasi Kesra, yang seharusnya pemerintah desa jangan menunggu bantuan dari pemerintah provinsi dan pusat, kalau menunggu kapan selesainya genangan air di depan kantor desa Karang Rahayu.” tandasnya dia.
Pada saat dikonfirmasi ditempat yang berdeda, Suparman Ketua TPK (Tim Pelaksana Kegiatan), Suparman yang akrab disapa Pale, dirinya menjelaskan dihadapan Wartawan. Menurut saya ketika Got mampet bahkan melimpas kejalan raya, seharusnya pekerjaan seperti ini harus adanya kerjasama, bareng antara pemerintah desa dengan masyarakat, dan bagaimana caranya kita jangan mengandalkan bantuan dari Provinsi, tetapi kita harus dicari solusinya seperti apa.
Lanjutnya dia. “saya pribadi sudah berdiskusi soal genangan air di depan kantor desa, dengan Kepala Desa Karang Rahayu Ino Hermawati, bahkan saya juga sudah menyampaikan hal ini kepada aparat desa karang rahayu yang lainnya, Agar kita bisa mecari solusi bagaimana jalan terbaiknya, terkait (Got) saluran air yang mampet tersebut bisa segera diperbaiki,” tutur dia.
“Saya sendiri melihat genangan air di depan kantor desa Karang Rahayu sangat risih sekali, bahkan tidak enak dilihatnya dan tidak pantas dilihat, karena itu di depan muka desa Karang Rahayu, terutama itu adalah jalur umum, dilihatnya bener-bener kurang bagus, kalau hal ini belum juga disikapi, nanti yang jelek nama desa juga. Artinya mari kita sikapi bersama-sama, ini seperti apa solusinya dan hayo kita bareng-bareng dengan cara yang terbaik,” terang dia.
Masih dikatanya ketua (TPK) “Tim Pelaksana Kegiatan”, dirinya berharap, Kepala desa Karang Rahayu, agar tegas menugaskan bahawannya sesuai dengan fungsinya, agar segala sesuatu bisa dikerjakan dengan baik, Begitu juga Didin selaku Kasi Kesra, tugasnya adalah, melaksanakan pembangunan sarana prasarana perdesaan. pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan. tugas sosialisasi serta motivasi masyarakat di bidang budaya, ekonomi, politik, lingkungan hidup, pemberdayaan keluarga, pemuda, olahraga, dan karang taruna, Kasi Kesra jangan semuanya dikerjakan sendiri serahkan persoalan kegiatan kepada TPK, Kasi Kesra hanya cukup mengetahui saja.” tandasnya dia.
( Bray )